Jaringan televisi Al-Jazeera telah mengumumkan seorang anggota keluarga kerajaan Qatar untuk menjadi direkturnya yang baru, setelah direktur lama yang sudah menjabat selama delapan tahun mengundurkan diri.
Wadah Khanfar mengundurkan diri hari Selasa, dan menyatakan dalam sebuah pernyataan, langkah ini merupakan hal yang telah didiskusikannya dengan jaringan Al-Jazeera “selama beberapa waktu”.
Pengunduran dirinya menyusul dirilisnya sejumlah kawat diplomatik rahasia oleh WikiLeaks yang menunjukkan Khanfar mengubah cakupan liputan Al-Jazeera karena tekanan Amerika.
Satu kawat yang berasal dari Kedutaan Besar Amerika di Doha tahun lalu mengatakan, Khanfar setuju untuk menurunkan isi situs Al-Jazeera dan menarik kembali dua foto tentang anak-anak yang luka-luka di sebuah rumah sakit dan seorang perempuan dengan luka di wajah, dari situs tersebut.
Khanfar tidak memberikan komentar atas kawat-kawat diplomatik itu, tetapi dalam pesan yang dipasang di akun twitternya, ia menyatakan “tersenyum-senyum saja” dengan kabar angin tentang pengunduran dirinya.