Kepala dinas mata-mata asing MI6 Inggris, Richard Moore, mengajak Rusia yang tidak puas untuk berbagi rahasia dengan dinas intelijen Inggris. Ia menyampaikan itu, Rabu (19/7), dalam pidato publik yang jarang terjadi.
"Saya mengajak mereka untuk bekerja sama dengan kami, seperti yang telah dilakukan negara lain dalam 18 bulan ini. Pintu kami selalu terbuka. Kami akan merespons tawaran bantuan mereka dengan bijak dan profesional, menjamin keamanan rahasia mereka," kata Moore.
Moore mengatakan Rusia mungkin tergerak untuk bekerja sama dengan MI6 karena apa yang disebutnya "kebusukan yang tak terhindarkan" dari pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini, kata Moore, tampak dari pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner pada Juni.
Itu menunjukkan Putin berada di bawah tekanan, imbuh Moore. Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin "sepenuhnya dibentuk" oleh Putin tetapi tetap "melawannya." Prigozhin mengkritik pemimpin Rusia itu.
Ia menambahkan, jika tentara bayaran Rusia bisa memberontak terhadap pemerintah sendiri, mereka mungkin melakukan hal yang sama di negara-negara Afrika di mana mereka telah ditempatkan dalam "pakta Faustian versi abad ke-21." Dikatakan pula bahwa Rusia "tidak tertarik" pada perdamaian dan stabilitas di negara-negara Afrika. [ka/lt]
Forum