Tautan-tautan Akses

Kemarahan, Kesedihan Warnai Sepak Bola Tanah Air usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20


Seorang pria berjalan melewati spanduk FIFA U20 World Cup di luar kantor PSSI, setelah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 akibat protes anti-Israel, di Jakarta, 30 Maret 2018. 2023. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)
Seorang pria berjalan melewati spanduk FIFA U20 World Cup di luar kantor PSSI, setelah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 akibat protes anti-Israel, di Jakarta, 30 Maret 2018. 2023. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)

Berbagai luapan emosi mewarnai dunia persepakbolaan di Tanah Air setelah Badan Sepak Bola Intenasional FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 hanya beberapa minggu sebelum perhelatan tersebut dimulai. Para atlet, penggemar dan pakar menunjukkan kemarahan dan kesedihan mereka pada Kamis (30/3).

Pembatalan penunjukkan tersebut dilakukan menyusul keputusan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak keras daerahnya menggelar turnamen U20 jika kongtingen Israel turut serta.

Pengunjuk rasa berdiri saat berdemonstrasi di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. (Foto: AP)
Pengunjuk rasa berdiri saat berdemonstrasi di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. (Foto: AP)

Kekecewaan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah U20 membanjiri platform media sosial. Warganet patah hati setelah timnas Indonesia kehilangan kesempatan untuk bermain dalam laga yang disebut FIFA sebagai "turnamen superstar masa depan.”

"Energi, waktu, keringat, dan bahkan darah telah kami keluarkan, tetapi suatu saat gagal karena alasan politik. Inilah impian besar kami yang telah Anda hancurkan," tulis striker berusia 19 tahun, Rabbani Tasnim.

Aksi penolakan tim Israel dalam Piala Dunia U20 oleh sejumlah orang di DPRD Solo, Selasa (7/3). (Foto: VOA/ Yudha Satriawan)
Aksi penolakan tim Israel dalam Piala Dunia U20 oleh sejumlah orang di DPRD Solo, Selasa (7/3). (Foto: VOA/ Yudha Satriawan)

FIFA mengancam untuk menerapkan sanksi lebih lanjut dan dapat melarang Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai pada Oktober. Sebelumnya FIFA juga telah memberikan sanksi pada PSSI selama satu tahun pada 2015 karena pemerintah dinilai ikut campur tangan dalam persepakbolaan Tanah Air.

Namun bagi para penggemar berat sepak bola, kehilangan kesempatan untuk menggelar turnamen sepak bola berskala internasional itu sangat menyakitkan.

Para pengunjuk rasa melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. (Foto: AP)
Para pengunjuk rasa melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. (Foto: AP)

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG