Tiga bom mobil meledak di luar kompleks gedung pemerintah di Baquba Utara sewaktu bekas militer Kurdi mendaftarkan diri kembali untuk berjuang secara sukarela.
Pihak berwenang mengatakan seorang penyerang bunuh diri meledakkan bom rompi di pintu masuk kompleks itu, sementara dua lainnya mengendarai mobil penuh bahan peledak masuk ke fasilitas itu beberapa saat kemudian. Sedikitnya 60 orang luka-luka.
Seorang anggota Dewan Kota Qara Tappah – Salahaddin Baban – mengatakan kepada VOA, ledakan itu sangat besar dan menewaskan orang dalam jarak 100 meter. Ia menambahkan ledakan itu menghancurkan tiga gedung dan menewaskan sejumlah orang di dalamnya. Korban tewas diperkirakan bisa mencapai 50 orang.
Beberapa jam kemudian kelompok ISIS mengklaim bertanggungjawab dengan mengatakan tiga penyerang bunuh dirinya adalah jihadis yang bukan bangsa Irak.
Di Anbar, Brigjen Ahmed Al Dulaimi tewas ketika sedang melakukan perjalanan di dekat Ramadi – daerah yang seharusnya telah diamankan oleh pasukan keamanan Irak sehari sebelumnya.
Pihak berwenang Irak mengatakan daerah di mana serangan terjadi merupakan satu dari sedikit daerah diantara ibukota Baghdad dan perbatasan Suriah yang tidak dikuasai ISIS, ISIS telah merebut sebagian besar daerah di Irak dan Suriah. Kepala polisi itu dinilai telah memimpin upaya untuk merebut kembali kota Twei dari militan ISIS.