Polisi Taiwan mengatakan bis itu sedang mengangkut kelompok turis itu ke Bandara Internasional Taoyuan di Taipei. Para turis itu akan terbang pulang setelah kunjungan sepekan. Bus itu tiba-tiba kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, dan kemudian terbakar.
Beberapa pengendara mobil berhenti dan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran, namun api membesar sehingga sulit dikendalikan.
Kecelakaan Selasa itu merupakan insiden yang melibatkan turis China dengan jumlah korban jiwa terbanyak sejak pulau yang memerintah sendiri tersebut mengizinkan kunjungan seperti itu pada tahun 2008.
Dua dari 26 yang tewas adalah supir dan pemandu wisata, keduanya adalah warga negara Taiwan, sementara tiga korban lainnya adalah anak-anak berusia antara 12 dan 13 tahun.
Kantor Urusan Taiwan China mengirim perwakilannya ke pulau itu untuk menyediakan bantuan bagi keluarga para korban.
Tragedi ini kemungkinan bisa mengganggu hubungan bilateral antara China dan Taiwan, yang selama ini telah memburuk sejak Tsai Ing-wen yang pro pemisahan diri terpilih sebagai presiden Januari lalu. Jumlah turis China yang berkunjung ke Taiwan dilaporkan menurun sejak Presiden Tsai menjabat. [ab/uh]
