Komunitas Holtikultura Kerajaan Inggris mengakui kebun komunitas dalam kategori baru terbaiknya. Sebuah komunitas di Easterhouse, Glasgow, yang seringkali dianggap sebagai komunitas yang paling miskin dan bermasalah, menggunakan kebun bersama untuk mengubah persepsi tersebut.
Sebuah taman komunitas yang terletak di kawasan perumahan Lochend, menjadi tempat yang memberi harapan, termasuk pendidikan dan kesejahteraan bagi mereka yang berkebun di sana.
Hubert Rudnicki, murid dari SMA Lochend, mulai berkebun pertama kalinya saat penutupan wilayah. "Saya mencobanya, saya menanamkan motivasi untuk melakukannya dan itu berhasil. Jadi saya merasa senang."
Salah seorang anak mengatakan, ia menanam “lobak pedas” beberapa waktu lalu, sementara seorang anak lainnya bercerita dengan semangat tentang “kembang kol ungu”yang ditanamnya, dan ia lebih mengagumi tanaman itu dibandingkan mengonsumsinya.
Kawasan Easterhouse di Glasgow, tempat kebun komunitas itu berada, telah dianggap sebagai salah satu komunitas yang paling miskin dan bermasalah di Skotlandia.
Namun mereka yang menggunakan kebun komunitas itu mengatakan, kebun itu membantu mengubah persepsi.
Isobel Langlends membawa anak-anaknya ke kebun tersebut. Ia mengatakan, "Ini terapeutik. Ini merupakan waktu untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak. Ini baik juga bagi putra saya. Ia seorang pengidap autis."
Untuk pertama kalinya, Komunitas Holtikultura Kerajaan Inggris kini mengakui kebun komunitas dalam kategori baru terbaik.
Kay Clarke dari Komunitas Holtikultura Kerajaan Inggris mengatakan, "Holtikultura dan berkebun benar-benar merupakan sarana di mana Anda dapat menciptakan perubahan di dalam komunitas Anda. Jadi kami berharap ini dapat terus berlanjut. Kami akan melakukan apa pun untuk mendukungnya."
Kebun-kebun komunitas menjadi populer selama penutupan wilayah di mana orang-orang menginginkan berada di luar rumah dan bersosialiasi dengan jarak sosial.
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jiwa, Susan Wilson dari yayasan amal FARE mengatakan, berkebun juga memberikan pengetahuan bagi anak-anak.
"Well, anak-anak mengira bahwa mereka pergi ke supermarket untuk membeli sayur mayur. Mereka tidak menyadari bahwa sayur mayur itu berasal dari tanah," jelasnya. [lj/uh]