Kebun Binatang Berlin telah mengirimkan dua panda raksasa pertama yang lahir di Jerman ke China. Perjalanan kedua panda raksasa berusia empat tahun tersebut sebelumnya tertunda karena pandemi COVID-19.
Pit dan Paule, yang juga dikenal dengan nama China Meng Xiang dan Meng Yuan, berangkat dari Berlin pada hari Sabtu dengan menggunakan jet kargo Air China dan kini telah tiba di rumah baru mereka, Pangkalan Panda Chengdu, kata pihak kebun binatang itu pada hari Senin (18/12).
“Pit dan Paule mampu mengatasi penerbangan tersebut dengan baik,” kata Andreas Pauly, kepala kesehatan hewan kebun binatang, yang menemani panda bersaudara itu ke China. “Jika diberi bambu yang sesuai selera mereka, panda biasanya sangat santai. Hal yang sama terjadi pada penerbangan ini.”
Pasangan panda tersebut sekarang akan menghabiskan 30 hari di karantina di pangkalan panda.
Panda-panda muda ini menjadi daya tarik utama di Berlin sejak kelahiran mereka pada tahun 2019, namun kepulangan mereka ke China telah disepakati sejak awal sesuai kontrak.
Meskipun China menghadiahkan maskot tidak resminya kepada negara-negara sahabat selama beberapa dekade sebagai bagian dari kebijakan “diplomasi panda”, negara tersebut kini meminjamkan panda ke kebun binatang dengan persyaratan komersial.
Orang tua Pit dan Paule, Jiao Qing dan Meng Meng, tiba di Berlin pada tahun 2017. Mereka diperkirakan akan tetap tinggal di ibu kota Jerman selama sembilan tahun lagi.
Ketika panda-panda muda tersebut berusia empat tahun pada bulan Agustus, pihak kebun binatang mengatakan bahwa hewan-hewan tersebut akan segera melakukan perjalanan ke China, sebuah perjalanan yang dikatakan biasanya dilakukan ketika hewan-hewan tersebut berusia dua atau tiga tahun tetapi tertunda karena pandemi.
Panda raksasa mengalami kesulitan berkembang biak, dan kelahirannya sangat disambut baik. Ada sekitar 1.800 panda raksasa yang hidup di alam liar di China dan beberapa ratus di penangkaran di berbagai penjuru dunia. [ab/uh]
Forum