Kantor berita Xinhua mengatakan hari Rabu (26/11), kebakaran di provinsi Liaoning itu juga mencederai 52 buruh lainnya.
Insiden tersebut terjadi pada sebuah tambang yang dioperasikan perusahaan milik negara Fuxin Coal Company dan merupakan bencana tambang maut terbaru di China.
Data statistik pemerintah menunjukkan, ada 589 kecelakaan terkait tambang di China tahun lalu, mengakibatkan lebih dari 1.000 orang tewas atau hilang.
Jumlah itu turun 23 persen dari tahun sebelumnya, namun banyak pengamat mengatakan, angka sesungguhnya kemungkinan jauh lebih besar karena banyak kecelakaan tidak dilaporkan.
Pihak berwenang berusaha menerapkan standar keamanan lebih ketat dan menutup pertambangan-pertambangan kecil yang sering tidak terkontrol.
China merupakan konsumen batu bara terbesar di dunia.