Kebakaran melanda kawasan dekat instalasi nuklir Chernobyl, namun para pejabat bersikeras mengatakan, tidak ada ancaman radiasi nuklir.
Ratusan petugas pemadam kebakaran yang didukung sebuah pesawat udara telah berusaha mengendalikan kebakaran di kawasan hutan dekat Chernobyl itu sejak pekan lalu. Mereka akhirnya berhasil mengatasi kebakaran tersebut, namun titik-titik api baru bermunculan dan berkobar dekat instalasi nuklir yang tidak beroperasi itu.
Volodymyr Demchuk dari Dinas Penanggulangan Keadaan Darurat Ukraina mengatakan, situasi terkendali. “Tidak ada ancaman terhadap instalasi nuklir, gudang bahan bakar bekas, atau fasilitas-fasilitas penting lainnya,” katanya.
Dinas Penanggulangan Keadaan Darurat itu mengatakan, tingkat radiasi di ibu kota, Kiev, sekitar 100 kilometer dari selatan instalasi itu, berada dalam rentang normal.
Namun, para aktivis mengatakan, kebakaran itu luar biasa dekat dengan gudang bahan bakar bekas. Yaroslav Yemelyanenko, ketua Asosiasi Pemandu Wisata Chernobyl, mengatakan, kebakaran itu berada dalam jarak dua kilometer dari gudang bahan bakar radioaktif bekas.
Pihak berwenang pekan lalu berhasil melacak seorang tersangka yang menyebabkan kebakaran hutan sebelumnya. Tersangka berusia 27 tahun itu membakar rumput kering untuk sekadar bersenang-senang namun gagal mematikannya karena angin bertiup kencang dan mengakibatkan api itu meluas dengan cepat,
Pada Senin (13/4), polisi mengatakan, seorang warga setempat membakar sampah dengan menggunakan rumput kering sehingga memicu kebakaran hebat, namun tidak melaporkannya. [ab/uh]