Tim pemadam kebakaran, Selasa (7/7), berhasil mengendalikan amukan api di sebuah pulau yang sebelumnya sempat didedikasikan sebagai pusat riset penyakit hewan di Denmark.
Media-media setempat melaporkan, tidak ada korban tewas dan terluka akibat kebakaran di Pulau Lindholm itu. Tim penyelidik telah dikirim ke sana untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Sejumlah media Denmark menyebutkan, seorang pakar virus juga di kirim ke sana untuk mengantisipasi kemungkinan adanya resiko penularan di salah satu gedung penelitian.
Stasiun Danish TV2 mengatakan, polisi diberitahu mengenai insiden kebakaran itu Selasa pagi. Mereka bersama tim pemadam kebakaran pun segera bergerak ke pulau yang jaraknya 30 kilometer dari selatan Kopenhagen itu.
Rekaman video dan foto menunjukkan, asap hitam tebal tampak membubung dari salah satu gedung di pulau itu. Media-media Denmark mengatakan hanya tiga orang tinggal secara permanen di pulau itu. Mereka bertugas sebagai penjaga pulau itu.
Hingga 2018, Lindholm, lengkap dengan laboratorium-laboratorium, kandang-kandang hewan dan rumah-rumah tempat tinggal, adalah pusat riset Lembaga Veteriner Nasional, sebuah unit dari Universitas Teknik Denmark. Selama puluhan tahun, berbagai riset dilakukan di sana, termasuk penyakit kaki dan mulut, rabies dan flu babi Afrika.
Pemerintah sebelumnya yang dipimpin Perdana Menteri Loekke Rasmussen berencana mengubah Lindholm menjadi pusat penampungan para pencari suaka yang ditolak dan para penjahat berkewarganegaraan asing. Namun, pemerintah sekarang, yang dipimpin Perdana Menteri Mette Frederiksen membatalkan rencana itu sejak berkuasa pada Juni 2019. [ab/uh]
