Korban tewas akibat kebakaran di California utara dan selatan telah bertambah menjadi 66, sementara petugas SAR melakukan pencarian puluhan orang yang masih hilang setelah terjadi kebakaran.
Di California utara, cuaca mulai bersahabat terhadap pemadam kebakaran.
Otoritas mengatakan suhu yang lebih dingin membantu petugas dalam memadamkan api, yang kini 40 persen sudah berhasil dijinakkan. Kebakaran paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu meliputi daerah seluas 570 kilometer persegi.
Di Paradise, sebuah kota yang habis dilalap api pada pekan lalu, ratusan orang, bersama anjing pelacak melakukan pencarian jenazah ditengah-tengah puing dan abu. Pejabat mengatakan, mereka berharap sebuah teknik analisis DNA bisa membantu mempercepat identifikasi korban dan pemberitahuan keluarga mereka. Paling sedikit 600 orang diduga masih hilang setelah kebakaran.[jm]
