Para pejabat Meksiko mengatakan kawanan bersenjata melempar bom api ke sebuah bar di kota peristirahatan Cancun, Meksiko menewaskan delapan orang.
Para pejabat di negara bagian Quintana Roo, Meksiko mengatakan kawanan bersenjata itu menyerang bar Castillo de Mar Selasa pagi, mengancam para pelanggan sebelum membakar bar itu dengan campuran bom Molotov.
Para pejabat mengatakan para korban semuanya bekerja di bar itu. Enam di antaranya tewas di tempat akibat luka bakar dan menghirup asap. Dua lainnya tewas di rumah sakit.
Beberapa pejabat mengatakan kepada media-media berita Meksiko bahwa serangan itu kemungkinan terkait pemerasan. Mereka mengatakan pemilik bar itu sebelumnya tidak mau membayar sebagai imbalan perlindungan.
Bar itu terletak di luar kawasan pariwisata utama, Cancun.
Kekerasan di Meksiko meningkat sejak Presiden Felipe Calderon dilantik dan mulai menindak kartel-kartel narkoba. 28 ribu orang lebih telah tewas sejak akhir tahun 2006.
Hari Senin, pihak berwajib mengatakan mereka telah menangkap raja narkoba yang sudah lama dicari, Edgar Valdez Villarreal yang dijuluki sebagai "The Barbie."