Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan perang melawan korupsi di Afghanistan hendaknya dipimpin oleh pemerintah Afghanistan. Menhan Gates bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul hari Kamis.
Gates mengatakan dua unit anti-korupsi yang didukung negara-negara Barat harus dijalankan oleh Afghanistan, tapi juga harus memiliki kredibilitas internasional. Presiden Karzai berjanji akan memberantas korupsi.
Mereka juga berbicara mengenai serangan udara NATO yang menurut Karzai menewaskan 10 anggota tim seorang kandidat anggota parlemen dan melukai kandidat bersangkutan di provinsi Takhar, Afghanistan utara.
Kematian warga sipil akibat operasi NATO telah menjadi sumber utama ketegangan antara NATO dan pemimpin Afghanistan itu. Hari Kamis Karzai menyatakan serangan udara terhadap desa-desa Afghanistan akhirnya hanya membunuh warga sipil dan melukai perang melawan terorisme.
NATO mengatakan serangan udara hari Kamis itu menarget seorang komandan militan dari Gerakan Islamis Uzbekistan yang sedang melakukan perjalanan dalam iring-iringan kendaraan di distrik Rushtag. NATO menyatakan sebanyak 12 pemberontak – termasuk militan senior itu – tewas. Dikatakan, NATO sedang menyelidiki apakah ada warga sipil yang tewas.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Takhar Faiz Mohammad Tawhidi mengatakan pesawat NATO menyerang para petugas kampanye yang bekerja bagi seorang kandidat dalam pemilihan anggota parlemen, yang dijadwalkan berlangsung 18 September. Tawhidi mengatakan kandidat tersebut, Abdul Wahid, luka-luka akibat serangan udara tersebut.
