Pernyataan yang disampaikan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul pada hari Sabtu (4/5) itu tidak menyebut Pakistan secara langsung, tetapi dilihat secara luas sebagai sentilan terhadap negara tetangganya itu.
Pernyataan Karzai tersebut dikemukakan beberapa hari setelah pasukan keamanan Afghanistan dan Pakistan bentrok di perbatasan. Seorang warga Afghanistan tewas dan dua tentara Pakistan luka-luka dalam sengketa perbatasan itu.
Hubungan Afghanistan dan Pakistan tegang sejak berdirinya Pakistan, dan Pakistan membantu Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun 1990-an.
Dalam jumpa pers, Presiden Karzai juga membantah bahwa uang tunai dari Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) digunakan untuk membeli dukungan kepala-kepala perang.
Karzai mengukuhkan laporan koran New York Times awal pekan ini yang menyebutkan pemerintahnya menerima jutaan dolar dana CIA dalam 10 tahun terakhir. Tetapi hari Sabtu ia mengatakan uang itu digunakan untuk pengawal dan petugas keamanan, dan bahwa tanda terima telah diserahkan kepada CIA.
Dalam aksi kekerasan hari Sabtu, satu bom pinggir jalan di Afghanistan selatan menewaskan lima tentara koalisi NATO. Menurut pejabat-pejabat, mereka yang tewas dalam serangan di distrik Maiwand itu semuanya warga Amerika.
Pernyataan Karzai tersebut dikemukakan beberapa hari setelah pasukan keamanan Afghanistan dan Pakistan bentrok di perbatasan. Seorang warga Afghanistan tewas dan dua tentara Pakistan luka-luka dalam sengketa perbatasan itu.
Hubungan Afghanistan dan Pakistan tegang sejak berdirinya Pakistan, dan Pakistan membantu Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun 1990-an.
Dalam jumpa pers, Presiden Karzai juga membantah bahwa uang tunai dari Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) digunakan untuk membeli dukungan kepala-kepala perang.
Karzai mengukuhkan laporan koran New York Times awal pekan ini yang menyebutkan pemerintahnya menerima jutaan dolar dana CIA dalam 10 tahun terakhir. Tetapi hari Sabtu ia mengatakan uang itu digunakan untuk pengawal dan petugas keamanan, dan bahwa tanda terima telah diserahkan kepada CIA.
Dalam aksi kekerasan hari Sabtu, satu bom pinggir jalan di Afghanistan selatan menewaskan lima tentara koalisi NATO. Menurut pejabat-pejabat, mereka yang tewas dalam serangan di distrik Maiwand itu semuanya warga Amerika.
