Tautan-tautan Akses

Kapal dengan 200 Ton Bantuan Dekati Gaza


Kapal Open Arms (tengah) di pelabuhan Larnaca Siprus pada 11 Maret 2024. Juru bicara pemerintah Siprus mengatakan kapal amal Spanyol yang membawa bantuan makanan akan berlayar dari pulau itu dalam beberapa jam ke pesisir Jalur Gaza. (Foto: AFP)
Kapal Open Arms (tengah) di pelabuhan Larnaca Siprus pada 11 Maret 2024. Juru bicara pemerintah Siprus mengatakan kapal amal Spanyol yang membawa bantuan makanan akan berlayar dari pulau itu dalam beberapa jam ke pesisir Jalur Gaza. (Foto: AFP)

Sebuah kapal yang membawa 200 ton bantuan untuk Palestina terlihat mendekati Gaza pada Jumat (15/3).

Kapal tersebut berlayar ke Gaza dari Siprus pada hari Selasa dalam program percobaan pembukaan koridor laut ke wilayah tersebut, tempat perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 5 bulan dan telah menyebabkan ratusan ribu warga Palestina berada di ambang kelaparan.

Dorongan untuk mengirimkan makanan melalui laut – bersamaan dengan pengiriman bantuan melalui udara baru-baru ini ke Gaza utara yang terisolasi – menunjukkan rasa frustrasi masyarakat internasional terhadap krisis kemanusiaan yang semakin meningkat dan ketidakmampuan mereka untuk mengirim bantuan melalui jalan darat.

Makanan di kapal bantuan dikumpulkan oleh World Central Kitchen dan diangkut oleh kelompok bantuan Spanyol Open Arms. World Central Kitchen adalah badan amal di Washington, DC, yang didirikan oleh koki selebriti Jose Andres,

Kapal Open Arms itu menarik tongkang yang dimuati makanan. Begitu mendekati Gaza, dua kapal kecil akan menarik tongkang tersebut ke dermaga yang sedang dibangun oleh World Central Kitchen, yang mengoperasikan 65 dapur umum di seluruh wilayah tersebut, kata kelompok itu yang berencana untuk mendistribusikan makanan di wilayah Gaza Utara.

Perang yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina dan memaksa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka. Menurut PBB, seperempat penduduk Gaza kelaparan karena mereka tidak dapat memperoleh makanan yang cukup atau tidak mampu membelinya dengan harga yang melambung tinggi. [lt/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG