Rusia mengatakan pihaknya telah memperingatkan sembilan kantor berita yang didanai pemerintah Amerika, mereka mungkin akan dinyatakan sebagai "agen asing" sebagai pembalasan atas permintaan AS bahwa stasiun televisi RT yang didukung Kremlin harus mendaftar sebagai agen asing di Amerika.
Kementerian Kehakiman Rusia, Kamis (22/3) mengatakan pihaknya telah memberitahu Voice of America (VOA), Radio Free Europe / Radio Liberty (RFE / RL) dan tujuh kantor regional yang aktif di Rusia, mereka bisa terkena dampak peraturan itu.
Kementerian itu menerbitkan daftar kantor-kantor berita itu pada situs webnya, termasuk pernyataan yang mengatakan perubahan itu "dalam waktu dekat" mungkin akan menjadi hukum.
Majelis rendah parlemen Rusia menyetujui amandemen hari Rabu untuk memperluas undang-undang 2012 yang menyasar organisasi non-pemerintah termasuk media asing. Pernyataan sebagai agen asing akan mewajibkan media asing untuk secara teratur mengungkapkan tujuan mereka, rincian keuangan lengkap, sumber dana dan kepegawaian.
Kantor media juga mungkin diwajibkan untuk mengungkapkan pada platform sosial dan situs internet mereka yang bisa dilihat di Rusia bahwa mereka adalah "agen asing." Amandemen ini juga akan memungkinkan pengadilan memblokir tanpa proses hukum situs web yang tidak disukai Rusia.
"Kita tidak bisa mengatakan dampaknya saat ini pada kegiatan pemberitaan kita di Rusia," kata Direktur VOA, Amanda Bennett. "Yang bisa kita katakan adalah Voice of America berdasarkan hukum adalah sebuah organisasi berita yang independen, tidak memihak, berdasar fakta, dan kita tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip itu. [my/ds]