Kanselir Jerman Angela Merkel, Minggu (5/9), mengatakan negara itu harus terlibat dengan Taliban untuk membantu mengevakuasi warga Afghanistan yang telah bekerja untuk Jerman.
“Mereka (Taliban.red) yang perlu diajak bicara sekarang,” ujar Merkel kepada wartawan dalam konferensi pers bersama Armin Laschet, kandidat blok Uni kanan-tengah yang berharap dapat menggantikannya sebagai kanselir dalam pemilu nasional Jerman bulan ini.
Merkel mengatakan merupakan kepentingan Jerman untuk juga mendukung organisasi bantuan internasional membantu meningkatkan kondisi kemanusiaan di Afghanistan.
Merkel menyebut ada “sinyal bagus” bahwa bandara Kabul akan dibuka kembali sehingga memungkinkan bantuan medis masuk ke negara itu lagi.
Sebagian negara Barat enggan berbicara dengan Taliban.
Pernyataan Merkel itu disampaikan setelah seorang juru bicara Taliban mengatakan pada sebuah surat kabar Jerman bahwa kelompok itu siap memulai hubungan diplomatik penuh dengan Jerman, dan telah “memaafkan” kerjasama negara itu dengan Amerika di masa lampau.
Merkel tidak menyebut pernyataan juru bicara Taliban itu, atau bicara tentang pembentukan hubungan diplomatik resmi apapun dengan Taliban.
Dalam kesempatan itu, Merkal juga menunjukkan dukungan penuh bagi Laschet yang bersamanya telah melawat ke kota Hagen dan kawasan lain di North Rhine-Westphalia yang terkena dampak banjir yang sangat parah Juli lalu.
Laschet adalah Gubernur North Rhine-Westphalia, suatu negara bagian di barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Jerman.
Pemilu parlemen Jerman akan diselenggarakan pada 26 September. [em/jm]
