Tautan-tautan Akses

Kanada, AS Hampir Capai Kesepakatan Bisnis Antariksa Komersial


Kapsul Starliner buatan Boeing yang dibawa oleh roket Atlas V lepas landas dari landasan Space Launch Complex, di Cape Canaveral, Florida, 5 Juni 2024. (Foto: Chris O'Meara/AP Photo)
Kapsul Starliner buatan Boeing yang dibawa oleh roket Atlas V lepas landas dari landasan Space Launch Complex, di Cape Canaveral, Florida, 5 Juni 2024. (Foto: Chris O'Meara/AP Photo)

Kementerian Luar Negeri Kanada mengatakan bahwa Kanada dan Amerika Serikat telah menyelesaikan negosiasi mengenai perjanjian yang akan mempercepat pengembangan industri peluncuran ruang angkasa komersial Kanada dan memberi Kanada teknologi canggih Amerika.

Perjanjian Perlindungan Teknologi (Technology Safeguards Agreement), yang belum ditandatangani, memberi Kanada akses terhadap teknologi, keahlian, dan data peluncuran ruang angkasa Amerika, sekaligus menjaga teknologi sensitif Amerika. Ratifikasi perjanjian tersebut masih menunggu tinjauan akhir dan otorisasi dari kedua belah pihak.

“Kesimpulan dari negosiasi antara Kanada dan Amerika Serikat berarti bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menyelesaikan perjanjian ini, yang jika berlaku, akan memposisikan negara kita menjadi pemimpin global dalam peluncuran ruang angkasa komersial,” kata Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly dalam sebuah pernyataan.

Teknologi peluncuran ruang angkasa komersial yang termasuk dalam perjanjian tersebut akan mendukung upaya Kanada untuk meningkatkan kemampuan perusahaan swasta dalam meluncurkan satelit ke luar angkasa. Hal tersebut, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah Transport Canada, akan memberikan manfaat bagi pasar kerja, perekonomian, inovasi penelitian, dan keamanan nasional Kanada.

Maritime Launch, perusahaan yang bertanggung jawab membangun pelabuhan antariksa komersial pertama Kanada di Provinsi Pantai Timur Nova Scotia, mengomentari selesainya negosiasi dengan Amerika.

“Perjanjian bilateral ini, jika berlaku, akan sangat penting untuk membangun sektor luar angkasa yang berkembang di Kanada,” kata Stephen Matier, presiden dan CEO Maritime Launch Services, dan mantan kontraktor badan antariksa Amerika, NASA.

“Pengumuman hari ini merupakan sinyal yang jelas bahwa Kanada terbuka untuk bisnis dan berharap dapat menyambut klien AS untuk melakukan peluncuran dari pelabuhan antariksa komersial pertama Kanada, Spaceport Nova Scotia,” tambahnya.

Amerika memimpin dunia dalam sektor peluncuran ruang angkasa swasta, menyumbang 87% dari seluruh investasi swasta khusus peluncuran pada 2023, menurut laporan Komisi Perdagangan Internasional Amerika.

“Sangat menyenangkan melihat perusahaan menginvestasikan modal mereka terhadap kemampuan ruang angkasa komersial yang inovatif, dan kami telah melihat bagaimana kemitraan semacam ini menguntungkan sektor swasta dan NASA,” kata Phil McAlister, direktur penerbangan luar angkasa komersial di Markas Besar NASA di Washington. D.C.

“Perusahaan-perusahaan tersebut dapat memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman NASA yang luas, dan badan tersebut dapat menjadi pelanggan atas kemampuan yang termasuk dalam perjanjian di masa depan.” [ft/ah]

XS
SM
MD
LG