Tautan-tautan Akses

Kampanye untuk Atasi Persaingan Sumber Daya Alam


Pendekatan yang terpadu dan menyeluruh diperlukan untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam tetap terlindungi dalam memenuhi kepentingan manusia.
Pendekatan yang terpadu dan menyeluruh diperlukan untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam tetap terlindungi dalam memenuhi kepentingan manusia.

Koalisi organisasi lingkungan merencanakan 'Landscapes for People, Food and Nature Initiative', sebuah kampanye baru untuk mengatasi pertambahan dan meningkatnya persaingan permintaan sumber daya alam.

Rencana ini memperingatkan bahwa "kebutuhan manusia yang semakin meningkat" akan makanan, tanah, air, dan energi "akan bertabrakan pada skala global, kecuali kita mengambil tindakan berani dan kreatif sekarang."

Sebuah koalisi organisasi-organisasi pertanian dan lingkungan telah merilis laporan baru merekomendasikan sebuah pendekatan "terpadu atau menyeluruh". Ini merupakan pendekatan yang menyatukan beragam kelompok yang bersaing untuk membahas kebutuhan bersama.

Dr. Sara Scherr adalah seorang ekonom pertanian dan sumber daya alam, pendiri, presiden dan CEO Mitra EcoAgriculture.

Ia mengatakan, “Saat ini dunia benar-benar di persimpangan jalan, selama beberapa dekade ke depan kita akan mengalami peningkatan populasi dan ekonomi secara dramatis, yang mengancam terjadinya krisis pangan, krisis air, krisis iklim, krisis energi pedesaan, dan krisis keanekaragaman hayati. Terdapat upaya saat ini melalui kebijakan, program dan pendanaan untuk menjawab permasalahan masing-masing secara terpisah.”

Krisis-krisis itu mungkin dipicu sebagian oleh persaingan di daerah tertentu terhadap sumber daya yang ada. Scherr mengatakan pendekatan terpadu dapat menangani masalah ini secara holistik.

“Pendekatan keseluruhan ini tercipta dari realitas persaingan kepentingan - bahwa dalam bidang pertanian bukan hanya para petani yang butuh air dan bukan hanya satu kelompok petani yang membutuhkan air tersebut. Mungkin para petani itu bersaing dengan para peternak untuk memperoleh air dan mereka bersaing dengan kota-kota setempat untuk mendapatkan air. Jadi banyak aliansi yang kita bicarakan ini dimulai sebagai situasi konflik atau setidaknya banyak menyangkut masalah emosional,” lanjut Dr. Scherr.

Laporan itu mengatakan rencana itu menciptakan "koalisi pihak-pihak yang berkepentingan untuk merundingkan pembagian sumber-sumber alam itu dengan cara yang bisa lebih diterima.”

“Ini merupakan pendekatan untuk mengatasi kepentingan-kepentingan yang tumpang tindih, dari posisi yang maumenang sendiri, ke posisi yang mengatakan jika kita mengelola daerah aliran sungai lebih baik, dan melindungi aliran aliran air kita dan sebagainya, kita akan mendapat lebih banyak air secara keseluruhan”, papar Dr Scherr lebih lanjut.

Scherr mengatakan hasil-hasil penelitian menunjukkan ada beberapa ratus program yang sekarang dijalankan di Afrika dan Amerika Latin.
XS
SM
MD
LG