Para diplomat mengatakan, Senin (6/4), Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan pertama membahas pandemi virus corona pada Kamis (9/4), setelah perpecahan di antara lima anggota tetapnya selama berpekan-pekan.
Pekan lalu, jengkel karena perdebatan yang melumpuhkan dewan itu, termasuk antara China dan Amerika, sembilan dari 10 anggota tidak tetap secara resmi meminta pertemuan. Pertemuan itu akan diisi presentasi oleh Sekretaris Jenderal Antonio Guterres.
"Rapat dikonfirmasi akan dilakukan hari Kamis," ujar seorang diplomat yang tidak mau namanya disebut, kepada kantor berita AFP. Rapat akan diadakan tertutup pada pukul 15.00 waktu Amerika timur.
Belum jelas apa bentuk pertemuan yang akan dilakukan, atau apa yang bisa dicapai: apakah negara-negara anggota akan menunjukkan kesatuan dalam krisis global dan bersedia bekerja sama, atau langsung mencapai kesepakatan.
Pekan lalu, Majelis Umum PBB mengesahkan secara konsensus resolusi yang menyerukan "kerja sama internasional" dan "multilateralisme" dalam perang melawan COVID-19 – pernyataan pertama dari badan dunia itu sejak wabah dimulai.
Amerika telah lama menuntut agar pertemuan atau pernyataan apapun menetapkan bahwa virus itu pertama kali muncul di China, tuntutan yang membuat Beijing gelisah. [ka/ft]