Pemimpin Hamas Saleh Arouri mengatakan dalam konferensi pers di Turki hari Jumat bahwa sayap militer Hamas melakukan operasi itu dengan tujuan untuk memulai pergolakan.
Sementara para diplomat PBB mengatakan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sedang membuat resolusi Dewan Keamanan untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hamas di Gaza.
Rancangan resolusi dua halaman itu yang diedarkan hari Kamis menghendaki pengakhiran segera serangan roket Hamas dan operasi militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 2.050 warga Palestina dan 67 warga Israel selama 6 pekan lalu.
Resolusi tersebut juga menghendaki pencabutan blokade Israel yang sudah lama terhadap Gaza, membuka semua penyeberangan perbatasan ke Gaza dan mengembalikan Penguasa Palestina yang berbasis di Tepi Barat untuk berkuasa disana.
Mekanisme pemantau internasional akan dibentuk untuk memeriksa pelaksanaan langkah-langkah tersebut, serta memastikan arus barang ke Gaza tidak mencakup senjata atau bahan pembangunan terowongan bagi Hamas.