Kaisar Jepang Akihito mengambil bagian dalam serangkaian prosesi upacara pada hari Selasa (30/4) ketika ia secara resmi turun tahta demi putra sulungnya, Naruhito.
Akihito yang dicintai rakyat Jepang pertama kali mengumumkan rencananya untuk meninggalkan posisinya pada tahun 2016, dengan alasan faktor usia dan kesehatannya yang membatasi kemampuannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
Kaisar Jepang sebelumnmya yang turun tahta atas kehendaknya sendiri adalah Kaisar Kokaku, yang meninggalkan posisinya pada tahun 1817.
Putra Mahkota Naruhito akan menjadi kaisar baru ketika Akihito secara resmi mengakhiri masa kekaisarannya pada tengah malam hari Selasa.
Peran kaisar Jepang saat ini sebagian besar sebagai “simbol negara” dan tidak memiliki wewenang politik. [lt]