Tautan-tautan Akses

Kadar Protein Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Kanker


Protein galectin-3 bekerjasama dengan sistem kekebalan tubuh untuk memperbaiki jaringan, tetapi kalau terlalu banyak, protein itu dapat menyebabkan peradangan berbahaya yang terkait dengan penyakit jantung, kanker dan penyakit ginjal (foto: Dok.).
Protein galectin-3 bekerjasama dengan sistem kekebalan tubuh untuk memperbaiki jaringan, tetapi kalau terlalu banyak, protein itu dapat menyebabkan peradangan berbahaya yang terkait dengan penyakit jantung, kanker dan penyakit ginjal (foto: Dok.).

Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan kadar protein yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko serangan jantung, kanker, dan penyakit lainnya.

Galectin-3 adalah sejumlah kecil molekul yang umum ditemukan dalam sel, jaringan, dan darah yang beredar. Protein itu bekerjasama dengan sistem kekebalan tubuh untuk memperbaiki jaringan, tetapi kalau terlalu banyak, protein itu dapat menyebabkan peradangan berbahaya yang terkait dengan penyakit jantung, kanker, dan penyakit ginjal.

Badan pengawas Amerika telah menyetujui tes darah untuk melihat peningkatan kadar galectin-3 dalam darah. Tetapi, baru untuk gagal jantung.

Tetapi, Isaac Eliaz, yang melengkapi ilmu kedokterannya dengan terapi alternatif, meramalkan tes galectin-3 akansegera digunakan dokter sesering tes rutin untuk melihat kadar protein c-reactive, penanda untuk peradangan.

Eliaz yakin tes galectin-3 akan memperingatkan para dokter tentang apa yang terjadi pada pasien sebelum berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

Ia mengatakan, "Kita bisa melihat kadar galectin-3 yang tinggi pada pasien yang benar-benar sehat. Tetapi, kita tahu bahwa itu adalah bom waktu, dan jika diamati selama beberapa tahun, jika kita tidak mengobatinya, galectin-3 akan mulai terlihat dengan protein c-reactive yang meningkat dan penyakit yang serius."

Sejumlah penelitian telah menunjukkan galectin-3 dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan kanker dengan membantu sel kanker menciptakan koloni atau tumor.

Tetapi, ada senyawa yang dapat menghambat efek galectin-3 dan mendukung pengobatan kanker dan penyakit kronis lainnya, demikian menurut Eliaz. Senyawa itu terdapat dalam serat kulit jeruk yang disebut pektin jeruk.

Walaupun molekul pektin terlalu besar untuk diserap tubuh dan biasanya hilang saat melalui saluran pencernaan, kata Eliaz, ada sejenis pektin yang sudah dimodifikasi yang dapat diserap, sehingga membatasi efek berbahaya galectin-3.

"Jadi, jika kita dapat menghambat galectin-3, kita menyingkirkan pertanda peradangan itu. Jika kita dapat mencegah goresan pada jaringan, kita pasti mencegah penuaan," paparnya.

Kata Eliaz, jika menjadi bagian dari gaya hidup sehat, pektin modifikasi itu akan membantu mencegah banyak penyakit penuaan, demikian juga kanker dan penyakit jantung, serta meningkatkan pengobatan kanker.

Pektin modifikasi tersedia sebagai suplemen di toko makanan sehat.

Komentar Isaac Eliaz itu disampaikan pada pertemuan American Chemical Society di Philadelphia, Pennsylvania.
XS
SM
MD
LG