Jutaan orang di pantai timur Amerika menghadapi listrik padam dan banjir Senin setelah badai Irene lewat dan melemah.
Pihak berwenang AS melaporkan paling sedikit 40 kematian terkait badai di beberapa negara bagian, dan kerusakan bernilai miliaran dolar. Presiden Barack Obama mengatakan Minggu bahwa usaha pemulihan akan butuh waktu berminggu-minggu dan ia menjanjikan bantuan federal guna membantu pemerintahan negara bagian dan lokal.
Peramal menurunkan status Irene menjadi pasca-badai tropis dini hari Senin sementara bergerak ke Kanada timur. Statusnya melemah dari hurricane menjadi badai tropis Minggu sebelum melintasi Amerika timur laut, tetapi tetap memicu banjir besar di New Jersey dan Vermont.
Mata dari badai Irene melewati kota New York tetapi tidak menimbulkan kerusakan besar terhadap kota ini. Hari Sabtu, pemerintah setempat memerintahkan penghentian operasi kereta bawah tanah, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pasar saham New York dibuka tepat waktu pada Senin.
Irene pertama tiba di Amerika pada Jumat, menghantam North Carolina sebelum bergerak sepanjang pesisir mid Atlantic menuju kawasan New England di Utara.
Sementara itu, bisnis asuransi dan pakar telah mulai memperkirakan besarnya kerugian akibat badai Irene. Kinetic Analysis Corporation mengatakan tampaknya kerugian akan berkisar sekitar 7 miliar dolar, atau lebih sedikit dari perkiraan kerugian semula.
Badai ini pertama menerpa pesisir North Carolina dan menuju utara ke New Jersey, New York dan kawasan New England. Sepanjang perjalanannya, badai ini memutuskan listrik ke sekitar 4 juta pelanggan, menyebabkan dua setengah juta penduduk mengungsi dan merusak bangunan, menyebabkan banjir serta menumbangkan pohon.
Pakar mengatakan biaya finansial terbesar terjadi di New Jersey, dimana badai masuk ke wilayah daratan.
Seorang pakar dalam badai dan ekonomi, Dr. Roger Pielke, mengatakan biaya ekonomi dari badai telah naik berlipat-lipat karena dalam beberapa dekade terakhir jutaan orang di Amerika pindah ke daerah pesisir yang rentan badai.
Ia mengatakan kode bangunan yang lebih baik bisa menekan kerugian dan ia memuji kemampuan peramalan cuaca yang lebih baik karena membantu mengurangi jatuhnya korban jiwa. Industri asuransi akan menanggung sekitar 40 sampai 50 persen dari kerugian ini saat mereka membayar klaim dari pemegang polis asuransi.
