Petugas polisi, pada Rabu (29/6), menyelidiki penembakan terhadap Antonio de la Cruz, 47, seorang jurnalis. De la Cruz tewas di wilayah timur laut Meksiko setelah pergi meninggalkan rumahnya.
Putri de la Cruz, yang berusia 23 tahun, juga terluka parah dalam serangan di Ciudad Victoria itu, menurut jaksa negara bagian.
Merespons serangan tersebut, Gubernur Tamaulipas Francisco García Cabeza de Vaca bertekad bahwa ia "tidak akan berhenti sampai menemukan mereka yang bertanggung jawab” akan serangan tersebut.
Ia menambahkan bahwa pemerintahnya tidak pernah ragu untuk melawan penjahat.
“Tidak akan ada gencatan senjata di sini, terutama terhadap para penjahat, orang-orang kejam yang merenggut nyawa Antonio."
De la Cruz adalah reporter untuk surat kabar lokal Expresso selama hampir 30 tahun.
Kematiannya membuat jumlah total jurnalis yang telah tewas dibunuh di Meksiko pada tahun ini menjadi 12 orang. [ka/jm]
Forum