UNHCR hari Kamis memohon bantuan dana hampir US$500 juta untuk membantu pengungsi yang jumlahnya meningkat dengan cepat, yang melarikan diri ke Yordania, Lebanon, Irak dan Turki.
Badan itu mengatakan antara 2000 dan 3000 orang melintasi perbatasan-perbatasan itu setiap hari. Jumlah pengungsi yang terdaftar dan yang menunggu pendaftaran telah meningkat lebih 600 persen sejak bulan Maret.
Permintaan bantuan itu dikeluarkan setelah organisasi-organisasi hak azasi Suriah melaporkan terjadinya pertempuran dengan korban terbanyak mulai terjadi sejak konflik 18 bulan di Suriah, Rabu lalu.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan lebih dari 300 orang – sebagian besar warga sipil – tewas di Suriah.
Organisasi itu melaporkan kematian di daerah-daerah di seluruh negara itu, termasuk Deir Ezzor, Homs, Hama, dan di ibukota, Damaskus. Laporannya dari para saksi di dalam negara itu tidak dapat dikukuhkan karena pembatasan terhadap media asing.
Badan itu mengatakan antara 2000 dan 3000 orang melintasi perbatasan-perbatasan itu setiap hari. Jumlah pengungsi yang terdaftar dan yang menunggu pendaftaran telah meningkat lebih 600 persen sejak bulan Maret.
Permintaan bantuan itu dikeluarkan setelah organisasi-organisasi hak azasi Suriah melaporkan terjadinya pertempuran dengan korban terbanyak mulai terjadi sejak konflik 18 bulan di Suriah, Rabu lalu.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan lebih dari 300 orang – sebagian besar warga sipil – tewas di Suriah.
Organisasi itu melaporkan kematian di daerah-daerah di seluruh negara itu, termasuk Deir Ezzor, Homs, Hama, dan di ibukota, Damaskus. Laporannya dari para saksi di dalam negara itu tidak dapat dikukuhkan karena pembatasan terhadap media asing.