Tautan-tautan Akses

Jumlah Penduduk Asing di AS Capai Rekor Tertinggi dalam Satu Abad


Jumlah penduduk asing di AS meningkat menjadi 44,5 juta pada tahun 2017, naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya (foto: ilustrasi).
Jumlah penduduk asing di AS meningkat menjadi 44,5 juta pada tahun 2017, naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya (foto: ilustrasi).

Jumlah orang asing yang tinggal di Amerika Serikat bertambah tahun lalu ke angka tertinggi dalam lebih dari satu abad, menurut data Biro Sensus yang dipublikasikan pada hari Kamis (13/9). Peningkatan itu menunjukkan jumlah penduduk asing menjadi 44,5 juta pada tahun 2017, naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya.

Pemerintah telah mengatakan ingin membatasi imigrasi legal, dan telah meningkatkan upaya untuk menahan dan mendeportasi imigran yang berada di negara ini secara ilegal sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari 2017. Namun sejauh ini, kata Randy Capps, pakar demografi di Migration Policy Institute, pemerintah belum terlalu membatasi imigrasi legal dan pasar kerja Amerika yang kuat kemungkinan menjadi salah satu faktor peningkatan populasi orang asing tahun lalu.

"Perekonomian jelas merupakan faktor dalam hal ini, bukan hanya karena lebih banyak orang yang datang tetapi juga lebih banyak orang yang menetap," tambah Capps.

Penduduk asing 13,7 persen dari penduduk AS pada tahun 2017, naik dari 13,5 persen pada tahun 2016, menurut perkiraan Biro Sensus. Angka itu menempatkan imigran di Amerika Serikat tahun lalu pada persentase tertinggi sejak 1910, ketika mereka mencapai 14,7 persen populasi.

Data juga menunjukkan bahwa semakin banyak imigran adalah orang Asia atau lulusan universitas, melanjutkan tren selama lebih dari satu dekade ini di mana imigrasi dari Meksiko melambat. Pangsa imigran Meksiko turun menjadi 25,3 persen tahun lalu dari 26,5 persen pada 2016, sementara pangsa Tiongkok naik menjadi 6,4 persen dari 6,2 persen. Data ini berasal dari Survei Komunitas Amerika tahunan oleh pemerintah, yang dipandang pakar demografi sebagai sumber paling komprehensif untuk memperkirakan populasi imigran.

Survei itu, juga digunakan untuk mengukur tren demografi di kota-kota dan kabupaten di seluruh AS, menghitung semua orang yang lahir di luar negeri tetapi tidak membedakan antara penduduk legal atau ilegal.

Para pakar demografi mengatakan survei tersebut kemungkinan mencatat angka penduduk ilegal yang lebih kecil. Imigran gelap lebih sulit dijangkau karena tempat tinggal mereka tidak jelas, dan sebagian mungkin menghindari survei itu karena takut dilaporkan kepada pemerintah, kata para peneliti.

Jeffrey Passel, pakar demografi Pew Research Center, memperkirakan populasi imigran yang sebenarnya mungkin 3 hingga 5 persen lebih tinggi dari jumlah yang dicantumkan Biro Sensus dalam Survei Masyarakat Amerika tersebut. [as]

XS
SM
MD
LG