Pihak berwenang Turki sedang berusaha keras menyediakan tempat pengungsian bagi ribuan korban gempa bumi di Ercis yang kehilangan tempat tinggal dan harus menghadapi landaan hujan dan salju.
Beberapa pejabat mengatakan jumlah yang tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter yang mengguncang pada hari Minggu (23/10) naik menjadi 523 orang. Sedikitnya 1.600 orang mengalami luka-luka.
Pihak berwenang mengatakan angka kematian kemungkinan besar akan terus bertambah karena masih ada jenazah yang masih terkubur di bawah puing-puing bangunan. Walaupun begitu, masih juga ada mukjizat, saat tiga orang korban gempa ditemukan selamat Rabu (26/10).
Sebagian bantuan internasional, termasuk tenda, pakaian, dan makanan, sudah mulai tiba di Turki. Ankara mulanya hanya menerima bantuan dari Iran dan Azerbaijan, yang berbatasan dengan daerah yang rusak berat tersebut. Para pejabat Turki kemudian menerima bantuan dari negara-negara lain, termasuk Israel. Hubungan antara kedua negara telah sejak lama tidak harmonis.
Jumlah Korban Tewas akibat Gempa di Turki Terus Bertambah
Tim penyelamat berusaha memberikan tempat perlindungan bagi korban gempa menghadapi musim dingin di Turki, sementara jumlah korban tewas terus bertambah.
