Militer Taiwan mengatakan, Rabu (18/11), salah satu jet tempur F-16 milik angkatan udaranya menghilang selama misi latihan malam hari.
Kementerian pertahanan mengatakan pesawat berkursi tunggal itu menghilang dari pantauan radar sekitar dua menit setelah lepas landas, Selasa (17/11) malam. Hingga kini nasib pilotnya belum diketahui.
Pencarian besar-besaran melalui udara dan laut telah digelar di daerah sekitar pangkalan udara itu di kota Hualien, di wilayah timur Taiwan.
Hilangnya pesawat tersebut menyusul kecelakaan pesawat tempur F-5E pada misi latihan bulan lalu, yang menewaskan pilotnya.
Insiden-insiden itu terjadi sementara Angkatan Udara Taiwan berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk memiliki kemampuan menanggapi serangan pesawat tempur dari China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan bersumpah akan mengendalikannya dengan kekerasan jika diperlukan.
Taiwan membeli F-16 dari Amerika Serikat, sekutu utamanya, pada 1990-an. Taiwan telah meningkatkan kemampuan jet-jet tempur yang dimilikinya, dan sedang memesan versi terbaru jet serbaguna tersebut. [ab/uh]