Sebuah penerbangan pertolongan dikirimkan pemerintah Jerman, Jumat, untuk mengangkut ratusan turis yang terlantar di Nepal sejak negara di kawasan pegunungan Himalaya itu memberlakukan lockdown sebelumnya pekan ini.
Penerbangan dengan menggunakan pesawat yang disewa dari Qatar Airways itu mengangkut 305 orang, kata Deo Chandra Lal Karna, pejabat di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu.
Pejabat imigrasi Sagar Acharya mengatakan, kebanyakan penumpang berkewarganegaraan Jerman atau memiliki hubungan dengan negara itu.
Bandara Tribhuvan dibuka hanya untuk penerbangan tersebut. Pesawat itu sendiri tidak membawa penumpang ke Nepal.
Nepal, yang terkenal dengan gunung-gunungnya yang tinggi dan jalur-jalur pendakiannya yang spektakuler, popular di kalangan turis selama musim semi sewaktu cuaca sangat mendukung untuk aktivitas mendaki.
Hingga 10.000 turis diyakini telantar di Nepal sejak pemerintah memberlakukan lockdown total yang menghentikan semua layanan penerbangan dan perjalanan darat untuk mencegah penyebaran virus itu. Semua bisnis dan kantor pemerintah juga tutup seiring pemberlakukan lockdown tersebut.
Nepal sejauh ini hanya memiliki tiga kasus yang telah dikukuhkan, termasuk satu orang yang telah pulih kesehatannya. [ab/uh]