Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maize mengecam keras Austria karena mengirim migran dan pengungsi ke perbatasan Jerman tanpa pemberitahuan sebelumnya, pada tengah malam pula.
Berbicara kepada wartawan di Berlin hari Rabu (28/10), Thomas de Maize mengatakan penanganan pengungsi oleh Austria “tidak pada tempatnya”, meskipun jumlah migran yang memasuki Jerman telah “meningkat secara signifikan dalam beberapa hari ini”.
Tetapi ditambahkannya kedua negara sepakat untuk bekerjasama lebih erat lagi.
De Maize juga mengatakan bahwa warga Afghanistan yang masuk ke Jerman tampaknya akan dikirim pulang kembali ke tanah air mereka. Ia menambahkan “orang yang datang dari Afghanistan tidak bisa berharap untuk tinggal di Jerman”, dan menyatakan bahwa pemerintah Afghanistan dan Jerman telah menyepakati bahwa warga Afghanistan seharusnya tidak pergi meninggalkan negara mereka, tetapi justru membantu membangunnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Austria Johann Mikl-Leitner mengatakan akan membangun pagar di sepanjang perbatasannya dengan Slovenia untuk memperlambat arus masuk migran ke negara itu. Ditambahkannya pagar itu akan memastikan arus masuk yang tertib dan terkontrol ke Austria, bukan untuk mencegah mereka masuk. Milk-Leitner tidak menyampaikan kerangka waktu atau anggaran untuk melaksanakan rencana itu.
Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi UNHCR melaporkan lebih dari 700 ribu orang telah masuk ke Eropa tahun ini, melarikan diri dari perang dan kemiskinan Timur Tengah, Afrika dan Asia. [em]