Pemerintah Jerman dan Komisi Eropa tampaknya bakal bentrok mengenai solusi jangka panjang untuk krisis utang negara Eropa. Presiden Komisi Jose Manuel Barroso diperkirakan hari Rabu mengungkapkan rencana yang disebut “obligasi kestabilan” yang dikeluarkan bersama oleh negara-negara zona euro.
Kanselir Jerman Angela Merkel tidak memandang obligasi itu, yang juga disebut eurobonds, sebagai jawaban jangka panjang bagi krisis utang sekarang ini, dan mengatakan sekarang bukan waktunya untuk memperdebatkan obligasi.
Para pemimpin ke-27 negara anggota Uni Eropa diperkirakan akan memperdebatkan masalah obligasi euro itu dalam pertemuan puncak 9 Desember. Apapun yang mengharuskan negara anggota menyumbang dana talangan bagi anggota lain dan bukan sebagai tindakan sukarela akan mengharuskan perubahan perjanjian Uni Eropa.
Sebagai para wakil dari ekonomi terbesar Eropa, para pejabat Jerman gugup bahwa mereka bertanggung jawab atas bagian terbesar utang obligasi itu.
Sementara itu, Uni Eropa dengan tegas memberitahu pemerintah Yunani hari Selasa Yunani tidak akan menerima kucuran berikut 11 milyar dolar dari dana talangan tahun lalu, kalau para pemimpin politik Yunani yang berselisih tidak menanda-tangani pernyataan tertulis yang menjanjikan langkah penghematan baru untuk memotong utang negara itu.
Yunani membutuhkan uang tersebut guna menghindarkan kegagalan mengangsur utang bulan depan, tetapi pemimpin konservatif Antonis Samaras mengatakan izin lisannya untuk rencana penghematan yang tidak populer itu sudah cukup dan tidak mau menanda-tangani janji tertulis.
Seorang pemimpin kunci keuangan Uni Eropa, Perdana Menteri Luxembourg Jean-Claude Juncker, telah memberitahu Perdana Menteri baru Yunani Lucas Papademos bahwa tanpa janji tertulis, pengucuran dana “tentu saja tidak akan dilakukan.”
Sementara itu, prospek pemerintahan konservatif di Spanyol yang dipimpin oleh Perdana Menteri-terpilih Mariano Rajoy gagal meredakan tekanan pasar keuangan yang memuncak terhadap pemerintah Spanyol. daripada suku bunga yang harus dibayar oleh Yunani dan Portugal.
Spanyol dipaksa membayar suku bunga paling tinggi dalam 14 tahun atas utang pemerintah. Suku bunganya atas obligasi 3-bulan sudah melampaui 5 persen, lebih dari dua kali lipat suku bunga sebulan lalu dan lebih tinggi
