Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, pada Selasa (25/7), mengutuk peluncuran rudal terbaru Korea Utara.
“Korea Utara sangat sering menembakkan rudal balistik, yang merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas tidak hanya Jepang tetapi juga kawasan dan masyarakat internasional,” kata Kishida kepada wartawan di Tokyo.
Ia menambahkan bahwa peluncuran-peluncuran rudal itu juga melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB.
Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut di bagian timur, kata militer Korea Selatan pada Selasa. Peluncuran tersebut menambah rangkaian pengujian senjata yang berlangsung baru-baru ini yang tampaknya dilakukan sebagai tanggapan atas pengiriman aset angkatan laut utama Amerika Serikat ke Korea Selatan sebagai bagian dari unjuk kekuatan.
Dalam peluncuran putaran ketiga sejak pekan lalu, Korea Utara menembakkan rudal-rudal itu sebelum tengah malam pada Senin (24/7) dari daerah dekat ibu kota, Pyongyang, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kedua rudal menempuh jarak sekitar 400 kilometer sebelum mendarat di perairan lepas pantai timur semenanjung Korea. [ka/rs]
Forum