Upacara peringatan mengenang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diselenggarakan di Tokyo Senin malam (11/7), sehari sebelum tokoh berpengaruh itu dimakamkan.
Abe ditembak mati Jumat lalu (8/7) ketika sedang menyampaikan pidato kampanye di kota Nara, di bagian barat Jepang.
Pembunuhan itu mengejutkan Jepang, di mana kekerasan senjata api sangat jarang terjadi.
Tersangka pelaku pembunuhan itu, Tetsuya Yamagami, diketahui sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri (SDF) negeri Matahari Terbit itu.
Polisi mengatakan Yamagami yakin Abe terkait dengan kelompok agama yang dinilainya bersalah atas kehancuran finansial ibunya.
Gereja Unifikasi Korea Selatan pada hari Senin (11/7) mengatakan ibu Yamagami adalah jemaat gereja itu, tetapi menyangkal bahwa mereka telah menerima uang dalam jumlah besar darinya. Baik tersangka, maupun Abe, bukan anggota gereja itu; tetapi tampaknya Yamagami percaya Abe adalah anggota gereja tersebut.
Selama bertahun-tahun Abe telah mendukung upaya mempromosikan perdamaian gereja di Jepang. [em/jm]
Forum