Pemirsa, Amerika Serikat dijadwalkan meresmikan pembukaan kedutaan besarnya Di Yerusalem pada Senin sore waktu setempat. Langkahyang diambil Presiden Trump itu berdasarkan Undang-Undang Relokasi Kedubes A-S tahun 19-95. Meski disambut pihak Israel, tapi hal inimengundang kemarahan warga Palestina. Berikut laporan Tim V-O-A dari Washington D-C.
CG:
- John Bolton/ Penasehat Keamanan Nasional
- Khaled Elgindy/Pengamat -Brookings Institution
- Khaled Elgindy/Pengamat -Brookings Institution
- Nabil Shaath/ Pejabat Palestina