Sejumlah tokoh, sutradara dan bintang film terkenal mulai pertengahan pekan ini tiba di Italia, menjelang pelaksanaan Festival Film Venesia 12 September mendatang.
Direktur beberapa festival terkenal di dunia, termasuk para sutradara dan bintang film papan atas, mulai Rabu (2/9) tiba di Italia. Untuk menunjukkan rasa solidaritas dalam masa sulit akibat pandemi virus corona, Direktur Festival Film Venesia Alberto Barbera melangsungkan konferensi pers bersama sebuah panel yang terdiri dari Direktur Festival Film Cannes Thierry Fremaux, Direktur Festival Film Locarno Lili Hinstin, Direktur Festival Film Internasional San Sebastian Jose Luis Rebordinos, Direktur Festival Film Rotterdam Vanja Kaludjercic, dan Direktur Festival Film Internasional Karlovy Vary Karel Och.
Para direktur festival ini menyampaikan sejumlah gagasan tentang bagaimana mengatasi isu-isu yang melilit industri film dunia akibat perebakan pandemi virus corona.
Thierry Fermaux mengatakan, “Sulit mempertemukan para direktur dari festival film berbeda dalam satu harmoni. Kami mewakili Eropa, tetapi juga mencakup Toronto dan festival-festival film lain. Festival ini merupakan bukti urgensi dan nilai saat-saat kolaborasi dari negara-negar aberbeda, betapa kita dapat bersatu dalam film, dan sekaligus menunjukkan rasa terima kasih pada mereka yang tetap mendukung pembuatan film dalam situasi sulit seperti ini.”
Direktur Festival Film Venesia Alberto Barbera berharap kolaborasi mereka akan berlanjut di masa depan.
“Jika ada sesuatu yang dapat kita pelajari dari situasi luar biasa saat ini adalah bahwa kita dapat mengatasi krisis jika kita bekerjasama, membagi solusi, meningkatkan kinerja di sektor film dan pembuat film. Kita akan melakukan sesuatu yang lebih baik lagi jika kita terus bekerjasama dan saling berbagi solusi.”
Secara terpisah aktris Australia Cate Blanchett, yang akan mengepalai tim juri dalam festival film ini, juga telah tiba di Italia. Ia tiba dengan mengenakan masker dan menolak berlama-lama foto bersama di karpet merah, bukti penerapan pembatasan sosial dalam festival bergengsi ini.
Festival Film Venesia adalah festival film pertama yang diselenggarakan secara langsung, tatap muka, bukan virtual, sejak virus corona merebak Maret lalu.
Dalam konferensi pers hari Rabu (2/9), Cate Blanchett ditanya apakah ia khawatir datang ke Italia, negara pertama di Eropa yang dilanda wabah virus mematikan itu dan sempat membuat petugas medis di rumah sakit hingga layanan pemakaman kewalahan. Blanchett mengatakan ia punya banyak rasa kekhawatiran lain, tetapi buru-buru menambahkan bahwa “kita juga harus punya nyali!”
“Setiap kali terjadi sesuatu untuk pertama kalinya, apakah pandemi atau bukan, kita selalu merasa seperti menjalani hari pertama di sekolah. Merupakan suatu kehormatan berada di sini. Bahkan merupakan suatu keajaiban. Saya telah sejak lama menantikan hal ini dan sangat menghargai pihak penyelenggara festival ini dengan kegigihan dan semangat kerjasama yang ditunjukkan,” ujar Blanchett.
Italia, yang sempat menutup wilayahnya dan menghentikan seluruh kegiatan ekonomi selama 10 minggu berturut-turut, menunjukkan kemajuan yang berarti dan kini mulai mengaktifkan kembali kegiatan ekonomi; tentunya dengan tetap melakukan pembatasan fisik dan keharusan mengenakan masker. Meskipun ada tanda-tanda munculnya kembali virus ini setelah warga Italia kembali dari libur musim panas mereka, namun negara ini berhasil menekan angka perebakan.
Tim juri yang dikepalai Cate Blanchett ini juga mencakup aktor Amerika Matt Dillon, sutradara Austria Veronika Franz, sutradara Inggris Joanna Hogg, penulis Italia Nicola Lagioia, sutradara Jerman Christian Petzold, dan aktor Perancis Ludivine Sagnier.
Anugerah Golden Lion dan penghargaan-penghargaan lain akan diberikan kepada para pemenang ketika festival ini dimulai 12 September mendatang. [em/jm]