Film seri itu berjudul "Tyson". Belum jelas kapan dan di jaringan atau layanan streaming mana akan diputar. Namun yang pasti, Antoine Fuqua siap untuk mengarahkannya dan menjadi produser eksekutif melalui Fuqua Films, dengan Martin Scorsese juga menjadi produser eksekutif melalui Sikelia Productions.
Mike Tyson mengaku senang dengan rencana tersebut. Dalam sebuah pernyataannya di media-media Hollywood, baru-baru ini ia mengatakan, "Saya sudah lama ingin menceritakan kisah saya. Dengan peluncuran 'Legends Only League' baru-baru ini dan kegembiraan dari para penggemar setelah saya kembali ke ring, sekarang terasa seperti saat yang tepat," jelas Tyson.
"Saya berharap dapat berkolaborasi dengan Martin, Antoine, Jamie, dan seluruh tim kreatif untuk menghadirkan film seri yang tidak hanya menceritakan perjalanan profesional dan pribadi saya, tetapi juga menginspirasi dan menghibur,” imbuhnya.
Penulis Colin Preston saat ini sedang sibuk menggarap naskahnya. Jamie Foxx tidak hanya akan membintangi tapi juga akan menjadi produser eksekutif film itu.
Foxx sendiri sebetulnya telah membahas keterlibatannya dalam proyek Tyson ini selama beberapa waktu. Tahun lalu, ia pernah menyatakan, ia sedang sibuk berlatih untuk peran barunya tersebut, meskipun pada saat itu ia menyebutnya sebagai film biografi dan bukan film seri.
Ini merupakan film seri kedua mengenai Tyson yang diumumkan selama satu bulan terakhir. Layanan streaming Hulu sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah memesan film seri terbatas, yang terdiri dari delapan episode, tentang petinju itu. Tyson kabarnya sangat menentang film seri berjudul "Iron Mike" itu ketika diumumkan dan mengatakan ia sama sekali tidak terlibat di dalamnya.
Tyson menjadi berita utama di seluruh dunia ketika ia menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju pada tahun 1986 pada usia 20 tahun. Ia tetap menjadi kekuatan utama dalam dunia tinju selama bertahun-tahun dan secara luas dianggap sebagai salah satu petarung kelas berat terbesar sepanjang masa.
Tapi hidupnya di luar ring mungkin menarik lebih banyak perhatian. Ia dituduh melakukan pelecehan mental dan fisik yang serius terhadap istrinya, Robin Givens, dan pernah dihukum karena pemerkosaan pada 1992, yang menjebloskannya ke penjara selama kurang dari tiga tahun.
Namanya kembali mencuat dalam beberapa tahun terakhir, setelah muncul dalam film waralaba "The Hangover" sebagai dirinya sendiri dan tampil dalam pertunjukan tunggal mengenai dirinya di Broadway. Ia juga terbuka tentang perjuangannya mengatasi penyakit mental serta penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
November lalu, Tyson melakukan pertarungan eksibisi delapan ronde melawan Roy Jones Jr. yang berakhir imbang. Acara tersebut berfungsi sebagai pembuka bagi program televisi karyanya bersama rumah produksi Eros Innovations berjudul Legends Only League, sebuah kompetisi olahraga untuk atlet-atlet senior. [ab/uh]