Maskapai penerbangan Japan Airlines, Senin (14/5), berencana meluncurkan maskapai penerbangan berbiaya murah (low-cost airline). Maskapai itu berharap bisa meraup untung dari ekspansi pasar penerbangan berbiaya murah di negara itu menjelang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada 2020.
Maskapai penerbangan yang baru, menurut laporan AFP, akan melayani rute internasional jarak menengah antara Tokyo dan kota-kota besar lainnya di Asia, AS dan Eropa pada musim panas 2020, kata JAL dalam pernyataannya.
Nama perusahaan penerbangan baru itu belum ditentukan. Nantinya, perusahaan itu akan menjadi anak perusahaan JAL dan kemungkinan JAL akan mencari investor lain untuk memperluas model bisnisnya, kata JAL
JAL sejauh ini membatasi operasi penerbangan berbiaya murah hanya di Jetstar Japan, perusahaan penerbangan patungan antara JAL dan maskapai penerbangan Australia, Qantas Group. [ft/au]