Tautan-tautan Akses

Jaksa Brussels: 24 dari 31 Korban Tewas Berhasil Diidentifikasi


Seorang dokter bedah di rumah sakit Gasthuisberg di Louvain, Belgia, menunjukkan pecahan bom yang diambil dari para korban serangan bom di Brussels (24/3). (Reuters/Francois Lenoir)
Seorang dokter bedah di rumah sakit Gasthuisberg di Louvain, Belgia, menunjukkan pecahan bom yang diambil dari para korban serangan bom di Brussels (24/3). (Reuters/Francois Lenoir)

Sebanyak 24 dari 31 korban tewas dalam serangan hari Selasa (22/3) telah berhasil diidentifikasi, termasuk mantan Duta Besar Belgia Untuk Amerika Andre Adam.

Jaksa Brussels Ine Van Wymersch mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa 24 dari 31 korban tewas dalam serangan hari Selasa (22/3) telah berhasil diidentifikasi, termasuk mantan Duta Besar Belgia Untuk Amerika Andre Adam.

Sebelas korban tewas yang sudah diidentifikasi adalah warga asing.

Sementara dari 270 korban luka-luka, 93 dirawat di rumah sakit militer Brussels. Seorang dokter di sana mengatakan 15 orang berada dalam kondisi serius dan dirawat di unit luka bakar. Lima diantaranya dalam ruang ICU.

Dr. Serge Jennes mengatakan ketika bertugas di Kandahar di bagian selatan Afghanistan, ia pernah merawat luka-luka serupa. Tetapi ia dan rekan-rekannya masih sangat terkejut melihat luka-luka yang diderita beberapa korban perempuan dan anak-anak.

‘’Selama 20 tahun berdinas di pusat luka bakar ini, saya belum pernah melihat luka-luka seperti ini. Luka-luka akibat ledakan yang membuat tubuh terpotong-potong’."

Ditambahkannya semua korban luka-luka menderita kerusakan gendang telinga. [em]

XS
SM
MD
LG