Jajak pendapat yang diselenggarakan kantar berita Associated Press dan lembaga nirlaba Pusat Riset Opini Nasional (NORC) ini menemukan bahwa enam dari 10 warga Amerika berpendapat masker dan vaksin harus diwajibkan di sekolah.
Cara Lougheed yang mengajar bahasa Inggris dan sejarah di sebuah sekolah menengah di pinggiran kota Detroit termasuk yang mendukung usaha mewajibkan masker dan vaksin ini.
"Saya kira bukanlah hal mustahil meminta orang-orang melakukan hal yang benar untuk membantu melindungi orang lain. Itulah sebenarnya inti pembicaraan ini," jelasnya.
Haluan politik ternyata mewarnai perbedaan tajam pandangan mengenai masalah ini. Di kalangan Partai Republik, hanya tiga dari 10 orang yang mengatakan mendukung persyaratan masker dan vaksin untuk siswa dan guru. Di kalangan Partai Demokrat, delapan dari 10 orang yang menyatakan mendukung.
Matthew Seely, juru bicara Koalisi Konservatif Michigan, termasuk yang menentangnya. "Saya pikir itu adalah keputusan masing-masing individu, baik untuk keluarga, orang tua maupun guru," komentarnya.
Masker menjadi isu hangat yang diperdebatkan sewaktu sekolah-sekolah AS dibuka kembali di tengah melonjaknya jumlah kasus virus corona. Beberapa negara bagian mewajibkan pemakaian masker, sementara beberapa negara bagian lainnya melarang persyaratan masker itu.
Benjamin Royal, seorang guru sekolah dasar di Detroit, menyesalkan perbedaan pandangan itu. Ia sendiri termasuk yang mendukung kewajiban mengenakan masker dan vaksinasi."Setiap tindakan kesehatan masyarakat yang dapat atau berpotensi mengalahkan pandemi ini harusnya diwajibkan,” jelasnya.
Di distrik di mana Lougheed bekerja, penggunaan masker dan vaksinasi hanyalah pilihan bagi guru dan siswa.
Memasuki tahun ke-24 sebagai pendidik, Lougheed merencanakan tidak hanya mata pelajaran yang akan diberikannya, tetapi juga strategi pemakaian masker.
"Saya memulai tahun ajaran ini dengan mengenakan masker, dan melihat bagaimana reaksi mereka. Saya hanya ingin anak-anak didik merasa nyaman. Jika mereka benar-benar tidak menyukai masker, saya tidak akan memaksa mereka. Tetapi jika mereka benar-benar ingin mengenakannya, saya ingin mereka tahu bahwa mereka dapat melakukannya.” [ab/uh]