Tautan-tautan Akses

Italia Usulkan Pusat Pemrosesan Migran di Afrika Utara


Menteri Dalam Negeri Italia dan Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini (kiri) berbicara dengan wartawan Bruno Vespa, di acara TV "Porta a Porta", yang disiarkan oleh saluran TV Italia, Rai 1, di Roma, 20 Juni 2018.
Menteri Dalam Negeri Italia dan Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini (kiri) berbicara dengan wartawan Bruno Vespa, di acara TV "Porta a Porta", yang disiarkan oleh saluran TV Italia, Rai 1, di Roma, 20 Juni 2018.

Menteri Dalam Negeri Italia berada di Libya untuk berbicara dengan pemerintah yang diakui PBB mengenai cara membendung arus migran yang diselundupkan ke Italia. Isu imigran ilegal telah menimbulkan perselisihan diplomatik di seluruh Uni Eropa, Associated Press melaporkan.

Matteo Salvini, Senin (25/6/2018), bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Libya Abdulsalam Ashour. Kepada Ashour, Salvini mengatakan bahwa usul baru Uni Eropa untuk menciptakan pusat pemrosesan suaka harus ditempatkan di Afrika utara, karena tempat-tempat demikian di Eropa tidak akan menghentikan migran melakukan penyeberangan Laut Tengah yang berbahaya.

Salvini, yang partai Liganya dituduh xenofobia itu, meraih kekuasaan dengan memanfaatkan gelombang anti-migran dan telah melancarkan penindakan terhadap organisasi-organisasi bantuan yang berbendera Eropa yang ia tuduh beroperasi sebagai taksi bagi penyelundup yang berbasis di Libya.

Ia telah menutup pelabuhan bagi kapal-kapal pertolongan migran, dan Minggu (24/6/2018), pengawal pantai Italia menolak tawaran pertolongan dari organisasi LSM Spanyol untuk menolong kira-kira 1.000 migran. [gp]

XS
SM
MD
LG