Militan Palestina di Gaza kembali melancarkan serangan roket ke Israel pada Sabtu (13/5) dini hari setelah jet-jet Israel mengebom target-target Jihad Islam di daerah kantong itu.
Mesir telah mencoba memediasi gencatan senjata untuk menghentikan bentrokan yang sejauh ini sudah menewaskan 33 orang Palestina dan satu orang Israel.
Kekerasan itu merupakan buntut pecahnya konflik Israel dan Palestina yang sudah sudah berlangsung lebih dari satu tahun dan menewaskan lebih dari 140 orang Palestina dan lebih dari 19 warga Israel serta warga negara asing sejak Januari.
Militer Israel mengatakan pihaknya menggempur pusat-pusat Komando Jihad Islam dan menembakkan roket dalam operasi dini hari.
Beberapa jam kemudian, militant Gaza menembakkan roket-roket yang memicu sirine dan mengakibatkan warga Israel berlarian ke tempat-tempat perlindungan. Tidak ada laporan mengenai korban tewas.
Sudah enam komandan tinggi Jihad Islam yang tewas sejak Selasa (9/5), ketika pasukan Israel melancarkan sebuah serangan terhadap kelompok itu. Pihak Israel mengklaim kelompok itu berencana melakukan penyerangan.
Jihad Islam adalah kelompok bersenjata terbesar di Gaza setelah kelompok militan yang berkuasa, Hamas. Jihad Islam sudah menembakan lebih dari 1.000 roket jauh ke dalam wilayan Israel. Seorang perempuan tewas pada Kamis (11/5) setelah apartemennya di kawasan pinggiran Tel Aviv diterjang roket. [ft/ah]
Forum