Para menteri luar negeri negara-negara Arab yang sedang bersidang di Kairo sepakat untuk mendukung proposal Amerika Serikat untuk melakukan perundingan perdamaian tidak langsung antara Palestina dan Israel.
Perunding Palestina Saeb Erekat memberitahu wartawan Rabu ini bahwa anggota-anggota Liga Arab akan mendukung perundingan tersebut selama periode empat bulan.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang menghadiri pertemuan Kairo tersebut, mengatakan, dia akan memegang keputusan Liga Arab tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyambut baik keputusan itu. Juru Bicara Pemerintah Israel Mark Regev menanggapi pengumuman tersebut menyusul tawaran AS untuk menengahi diskusi antara kedua pihak dalam upaya menghidupkan kembali proses perdamaian yang macet.
Perundingan perdamaian berhenti setahun lalu. Salah satu perselisihan paling sulit adalah mengenai kegiatan permukiman Israel yang berkelanjutan di daerah yang diklaim Palestina sebagai negara mereka di masa depan.
