Tautan-tautan Akses

Israel: Mediator Perundingan Tetap Dorong Tercapainya Gencatan Senjata


Seorang warga Palestina berjalan melewati bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, 8 Maret 2024. (Foto: AP)
Seorang warga Palestina berjalan melewati bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, 8 Maret 2024. (Foto: AP)

Badan intelijen Israel, Mossad, Sabtu (9/3), mengatakan dialog untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih berlanjut meski prospek gencatan senjata selama bulan suci Ramadan semakin suram.

Kepala Mossad David Barnea bertemu Direktur Badan Intelinjen AS atau CIA William Burns pada Jumat (8/3) untuk membahas kesepakatan yang akan membebaskan para sandera, kata Mossad dalam sebuah pernyataan. Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Sabtu bahwa Burns tetap berada di wilayah tersebut.

“Kontak dan kerja sama dengan mediator terus berlanjut sepanjang waktu untuk mempersempit kesenjangan dan mencapai kesepakatan,” kata Mossad dalam pernyataan yang didistribusikan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Israel dan Hamas terlibat dalam perang sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober. Keduanya saling menyalahkan atas kebuntuan dialog menjelang Ramadan.

Tentara Israel memegang bendera Israel, saat mereka mengendarai tank Merkava, dekat perbatasan Israel setelah meninggalkan Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Israel, 24 November 2023. (Foto: REUTERS/Amir Cohen)
Tentara Israel memegang bendera Israel, saat mereka mengendarai tank Merkava, dekat perbatasan Israel setelah meninggalkan Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Israel, 24 November 2023. (Foto: REUTERS/Amir Cohen)

Sumber Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa delegasi kelompok itu "tidak mungkin" melakukan kunjungan lagi ke Kairo pada akhir pekan untuk melakukan pembicaraan.

Mesir, AS, dan Qatar menjadi mediator perundingan gencatan senjata sejak Januari. Kesepakatan terakhir yang dicapai adalah penghentian pertempuran selama seminggu pada November. Saat itu Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera dan Israel membebaskan sekitar tiga kali lebih banyak tahanan Palestina.

Hamas menyalahkan Israel atas kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata yang lebih lama dan pembebasan 134 sandera yang diyakini masih ditahan di Gaza. Hamas mengatakan Israel menolak memberikan jaminan untuk mengakhiri perang atau menarik pasukannya dari wilayah tersebut.

Mossad menuding Hamas tidak mau mengubah pendirian dan bertujuan untuk meningkatkan kekerasan di wilayah tersebut selama bulan Ramadan. Para pejabat Israel mengatakan bahwa perang hanya akan berakhir jika Hamas kalah, yang tuntutannya disebut Netanyahu sebagai “delusi.”

Biden, yang berulang kali menyerukan gencatan senjata sementara, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MSNBC bahwa pencapaian kesepakatan sebelum Ramadan sebagai “selalu mungkin”. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Sambil menegaskan kembali dukungan AS terhadap hak Israel untuk membela diri, Biden mengatakan kepada MSNBC bahwa pesannya kepada Netanyahu tentang perlunya membatasi korban warga sipil Palestina adalah bahwa ia "lebih merugikan Israel daripada membantu" dengan bertindak dengan cara yang "bertentangan dengan apa yang diperjuangkan Israel."

Pembebasan Sandera

Dalam sebuah pernyataan yang menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Ketua Hamas Ismail Haniyeh bertekad bahwa Palestina akan terus memerangi Israel “sampai mereka mendapatkan kembali kebebasan dan kemerdekaan.”

Lima bulan setelah serangan udara dan darat Israel di Gaza, otoritas kesehatan mengatakan hampir 31.000 warga Palestina tewas.

Seorang pendukung Pro-Palestina meneriakkan slogan-slogan melalui pengeras suara saat ia ikut serta dalam Pawai Nasional untuk Palestina di pusat kota London pada 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Seorang pendukung Pro-Palestina meneriakkan slogan-slogan melalui pengeras suara saat ia ikut serta dalam Pawai Nasional untuk Palestina di pusat kota London pada 3 Februari 2024. (Foto: AFP)

Perang tersebut dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan 253 orang disandera, menurut penghitungan Israel.

Pekerja amal memuat pasokan bantuan menuju Gaza ke sebuah tongkang di Siprus sebagai bagian dari upaya internasional untuk meluncurkan koridor maritim bagi penduduk Palestina yang berada di ambang kelaparan.

AS juga mengatakan militernya akan membangun dermaga apung sementara di lepas pantai Gaza untuk mendatangkan bantuan, meski AS tidak berencana mengerahkan pasukannya di lapangan.

Israel sedang bekerja sama dengan AS dalam hal proyek dermaga untuk mengirimkan bantuan ke Gaza “setelah melewati inspeksi penuh Israel.” Bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga sipil Gaza melalui organisasi internasional, ungkap juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.

Sebuah kapal pendukung logistik Angkatan Laut AS sedang menuju Mediterania timur membawa peralatan pertama yang akan digunakan untuk membantu pembangunan dermaga, kata Komando Pusat AS. [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG