Para pemimpin Israel dan Hamas mengatakan mereka berharap mengakhiri peningkatan kekerasan baru-baru ini di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 19 warga Palestina.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan Israel siap berhenti menembak jika Hamas setuju melakukan hal serupa. Juru bicara Hamas mengatakan terserah Israel jika ingin menghentikan serangan, dan menambahkan bahwa, “Ketenangan akan ditanggapi dengan ketenangan.”
Israel mulai menggempur berbagai sasaran di wilayah Palestina, Kamis, setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza mengenai sebuah bus sekolah di Israel, dan melukai seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dan supir bus. Militer Israel mengatakan sejak saat itu militan Gaza telah meluncurkan 120 roket dan mortir ke Israel.
Pada hari Sabtu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta diadakan pertemuan darurat Liga Arab untuk mencari penyelesaian diplomatik bagi ketegangan di kawasan tersebut.
