Israel mengatakan, Rabu (4/4), telah menangkap 10 warga Palestina yang dicurigai merencanakan serangan terhadap sebuah kapal angkatan laut di lepas pantai Gaza, hanya beberapa hari setelah menuduh militan Gaza memanfaatkan protes massal sepanjang perbatasannya dengan Israel untuk menutup-nutupi usaha mereka dalam melancarkan serangan-serangan lebih lanjut.
Dinas keamanan Shin Bet mengatakan, dalam interogasi yang dilakukan terhadap pemimpin kelompok itu terungkap rencana bahwa mereka berencana mengirim sebuah kapal dari Gaza untuk mengganggu perhatian kapal angkatan laut itu, sementara sebuah kapal militan lainnya berencana melepaskan tembakan ke arahnya.
Dalam rencana itu, para militan semula berencana menculik sejumlah perwira angkatan laut yang terluka dan menggunakan mereka sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.
Pemimpin kelompok itu, Amin Jamaa, telah dikenai dakwaan, Rabu (4/4), terkait rencana tersebut di sebuah pengadilan di Israel selatan.
Shin Bet mengidentifikasi Jamaa dan para sejawatnya sebagai anggota kelompok militan Jihad Islam dan mengatakan, mereka memanfaatkan pelonggaran pembatasan Israel terhadap para nelayan Gaza untuk mengumpulkan informasi intelijen mengenai operasi angkatan laut Israel di sepanjang pantai itu. [ab/uh]
