Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa serangan Israel pada Sabtu (9/11) di wilayah pedesaan Aleppo dan Idlib menyebabkan sejumlah tentara terluka dan mengakibatkan kerusakan.
"Sekitar pukul 00.45 lewat tengah malam, tentara Israel melancarkan agresi udara dari arah tenggara Aleppo, yang menargetkan sejumlah lokasi di pedesaan Aleppo dan Idlib," kata kantor berita resmi SANA.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa serangan tersebut "melukai sejumlah tentara dan menyebabkan beberapa kerugian material," tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia, organisasi yang memantau perang yang berbasis di Inggris, melaporkan serangan tersebut menargetkan fasilitas militer.
Pemantau perang tersebut juga mengatakan anggota garda revolusioner Iran dan faksi pro-Teheran bermarkas di daerah tersebut.
Sejak perang saudara Suriah dimulai pada 2011, Israel telah menyerang Suriah ratusan kali, dan mengincar posisi militer dan kombatan yang didukung Iran, termasuk Hizbullah.
Militer Israel telah mengintensifkan serangannya terhadap Suriah sejak melancarkan perang terhadap Hizbullah di negara tetangga Lebanon.
Pemerintah Israel jarang memberikan komentar terkait serangan-serangan ini, tetapi berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh lamanya, Iran, memperluas pengaruhnya di Suriah. [ah/ft]
Forum