Pemimpin kelompok teror ISIS angkat berbicara setelah hampir satu tahun tidak mengeluarkan pernyataan. Dia mendesak para pendukungnya untuk bertahan.
Divisi media kelompok teror itu, al-Furqan, mengeluarkan pidato berdurasi 54 menit yang konon dari Abu Bakr al-Baghdadi, Selasa (22/8), berjudul "Berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar," demikian menurut SITE Intelligence Group.
"Bagi Mujahidin, skala kemenangan atau kekalahan tidak tergantung pada sebuah kota atau kota yang direbut atau tunduk kepada yang memiliki superioritas udara, rudal antar benua atau bom pintar," bunyi suara pada pesan itu kepada para pendukung ISIS.
Pejabat intelijen AS mengetahui rekaman audio baru itu, tetapi belum memverifikasi bahwa suara pada rekaman itu adalah Baghdadi.
Pertanyaan-pertanyaan terus bermunculan mengenai apakah Baghdadi masih hidup, masih memimpin atau di mana ia mungkin bersembunyi.
"Kami terus menyelidiki apakah ia kemungkinan masih hidup sampai ia terbukti mati," kata Chris Maier, Direktur Pentagon untuk Satuan Tugas Inti untuk Mengalahkan ISIS kepada VOA pada Mei lalu, dan menambahkan para pejabat menduga ia mungkin bersembunyi di Suriah.
Namun sejak itu, para pejabat AS dan koalisi mengatakan ISIS telah terpojok ke dalam kantong kecil wilayah di sepanjang perbatasan dengan Irak, dekat Kota Hanjin.[my]
