ISIS pada Sabtu (14/11) mengatakan telah melancarkan sebuah penyerbuan yang menewaskan 14 tentara di Burkina Faso menjelang pemilu bulan ini.
ISIS di Sahara dan sekitarnya mengatakan pihaknya yang melancarkan salah satu penyerbuan terburuk terhadap tentara itu. Klaim itu disampaikan dalam sebuah pesan yang dimuat oleh situs Amaq dan di media sosial.
Kelompok itu mengatakan telah menewaskan 20 tentara yang melakukan perjalanan dalam iring-iringan kendaraan Rabu (11/11) di Tin-Akoff, di Provinsi Oudalan.
Kelompok rival, Kelompok Jihadis untuk Mendukung Islam dan Muslim (GSIM) pada Jumat (13/11) telah mengklaim tanggung jawab lewat media sosial.
Seorang juru bicara pemerintah pada Kamis (12/11) menyebut jumlah korban tewas 14 orang, dan menyalahkan "kelompok teroris bersenjata."
Serangan itu terjadi di wilayah utara negara itu, dekat perbatasan dengan Mali dan Niger, dan terjadi menjelang pemilihan umum presiden dan legislatif yang dijadwalkan pada 22 November. [vm/ft]