Kelompok Negara Islam atau ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di Bangladesh yang menewaskan satu orang dan melukai sekitar 100 lainnya dalam prosesi keagamaan Muslim Syiah di Dhaka.
Kelompok pemantau SITE hari Sabtu (24/10) mengatakan ISIS telah merilis sebuah pernyataan yang mengatakan “laskar” kelompok itu di Bangladesh melakukan peledakan dalam apa yang mereka nyatakan sebagai “ritual musyrik.”
Serangan itu terjadi hari Sabtu (24/10), ketika para jamaah yang berkumpul di tempat suci utama Muslim Syiah di Dhaka untuk merayakan festival Asyura, yang memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.
Para penyerang melemparkan bom ke dalam kerumunan ribuan orang yang berkumpul di masjid Huseni Dalan di kota itu. Tiga bom meledak, menewaskan seorang anak remaja dan melukai banyak jamaah lainnya.
Polisi telah menangkap sedikitnya dua tersangka dan menemukan dua bom yang diyakini telah dilemparkan tetapi gagal meledak.
Muslim Syiah adalah minoritas di Bangladesh yang berpenduduk mayoritas Sunni, tetapi serangan semacam itu jarang terjadi. [lt]